Sinopsis Film Angkara Murka (2025)
Angkara Murka (2025) adalah sebuah film horor thriller yang menggabungkan elemen-elemen mistis, balas dendam, dan tragedi keluarga. Film ini menggali tema tentang karma, pengorbanan, dan bagaimana kekuatan gelap dapat mengendalikan kehidupan manusia melalui perbuatan jahat yang terpendam. Dengan atmosfer yang mencekam dan plot penuh dengan kejutan, film ini membawa penonton dalam perjalanan ketakutan yang mengungkap rahasia kelam masa lalu.
Satria, seorang pria berusia 35 tahun yang bekerja sebagai pengacara sukses di Jakarta, menerima kabar mengejutkan bahwa ayahnya, Hendra, yang tinggal di sebuah desa terpencil di Jawa Tengah, meninggal dunia secara mendadak. Satria yang merasa terasingkan dari keluarganya dan memiliki hubungan yang buruk dengan ayahnya, merasa tidak ada alasan kuat untuk kembali ke kampung halaman.
Namun, ketika Satria mengetahui bahwa ayahnya meninggalkan sebuah wasiat yang harus segera diselesaikan, ia terpaksa kembali untuk mengurus semua urusan terakhir keluarga. Setibanya di desa, Satria disambut oleh suasana yang sunyi dan aneh. Desa yang tampaknya biasa saja ternyata menyimpan banyak misteri.
Warga desa tampak gelisah dan menghindar ketika berbicara tentang kematian Hendra, terutama mengenai alasan kematiannya yang tidak jelas. Tentu saja, Satria yang merasa tidak terlalu peduli dengan kisah-kisah aneh itu, mulai merasa ada yang tidak beres.
Konflik utama dimulai ketika Satria menemukan bahwa ayahnya ternyata terlibat dalam sebuah kejadian tragis yang terjadi bertahun-tahun lalu, yang menyebabkan terjadinya pembalasan dari entitas gaib yang sangat kuat. Dulu, Hendra adalah bagian dari sebuah kelompok yang terlibat dalam praktik-praktik jahat dan pengorbanan untuk memperoleh kekuatan besar. Namun, setelah terlibat dalam sebuah insiden yang menyebabkan kematian seorang gadis muda, kelompok tersebut mulai dihantui oleh kutukan yang tidak bisa mereka lari dari.
Seiring penyelidikannya, Satria bertemu dengan seorang wanita tua bernama Nyi Laras, yang dikenal sebagai penjaga tradisi dan leluhur desa. Nyi Laras mengungkapkan bahwa Hendra dan kelompoknya telah melanggar aturan kuno dengan mengorbankan jiwa yang tidak layak, dan akibat dari perbuatan itu, roh-roh yang terenggut nyawanya mulai memburu mereka untuk membalas dendam.
Dengan mengetahui bahwa ia merupakan keturunan langsung dari ayahnya, Satria sadar bahwa kutukan tersebut kini juga akan menghantui hidupnya jika ia tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan kekuatan jahat yang telah lama memburunya. Ketegangan semakin meningkat ketika Satria mulai mengalami kejadian-kejadian aneh yang tak bisa dijelaskan—bayangan yang mengintai, suara tangisan yang datang dari kegelapan, dan pengalaman tidur yang sangat mengganggu.
Ia mulai merasa bahwa dirinya dan orang-orang yang ia cintai berada dalam bahaya besar. Satria berusaha untuk memecahkan misteri kematian ayahnya dan mengungkap fakta tersembunyi tentang kutukan yang melibatkan keluarga mereka, namun semakin ia menggali, semakin banyak ancaman supernatural yang ia hadapi.
Ternyata, kutukan itu tidak hanya berbentuk roh-roh yang mengancam, tetapi juga mengarah pada ketegangan fisik yang semakin nyata. Beberapa anggota keluarga yang dulu terlibat dalam peristiwa itu mulai meninggal dengan cara yang mengerikan, dan Satria semakin terjebak dalam lingkaran balas dendam yang tidak bisa ia hindari.
Puncak ketegangan terjadi ketika Satria mengetahui bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri kutukan tersebut adalah dengan menemukan sumber kekuatan jahat yang selama ini bersembunyi di dalam desa dan menghancurkannya. Namun, untuk itu, ia harus berhadapan dengan kenyataan pahit bahwa ia juga harus mengorbankan sesuatu yang sangat berharga—dirinya sendiri—untuk mengakhiri penderitaan yang telah terjadi.
Dengan bantuan Nyi Laras, Satria melakukan perjalanan ke tempat yang sangat sakral, di mana peristiwa jahat itu pertama kali terjadi, untuk melakukan ritual yang dapat memutuskan kutukan tersebut.
Dalam konfrontasi terakhir, Satria berhadapan dengan roh-roh penasaran yang berusaha merenggut nyawanya. Dengan keberanian yang luar biasa dan rasa tanggung jawab untuk membebaskan keluarganya, ia berjuang keras untuk mengatasi kekuatan gaib yang ingin mengendalikan hidupnya dan menghancurkan warisan keluarganya.
Akhir film ini adalah twist yang mengejutkan, di mana Satria harus memilih antara menghentikan kutukan atau mengorbankan orang-orang yang ia cintai untuk memastikan keselamatan dunia mereka. Meskipun akhirnya ia berhasil mengakhiri kutukan tersebut, ia harus membayar harga yang sangat mahal, dengan pengorbanan yang mengubah takdirnya selamanya.
