Autobiography
Rakib (18) adalah seorang remaja yang bekerja menjaga sebuah rumah kosong milik seorang pensiunan kaya. Ia bekerja di sana menggantikan ayahnya yang sedang dipenjara. Rakib melanjutkan titah ayah dan keluarganya yang sudah bekerja pada pensiunan itu secara turun temurun. Suatu hari, pensiunan itu, Purna (63) pulang untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Rakib dan Purna menjadi akrab. Rakib melihat Purna sebagai sosok yang bisa ia teladani.
Rakib membantu Purna dalam setiap kegiatan kampanyenya, hingga suatu hari, salah satu spanduk kampanye Purna dirusak orang tak dikenal. Rakib berusaha mencari tahu siapa pelakunya. Rakib tak menyadari bahwa setiap langkah pencariannya akan semakin jauh membenamkannya dalam lingkar marabahaya, bukan hanya bagi dirinya, tapi juga bagi hubungannya dengan Purna.