Hoon Payon
Tham melakukan perjalanan jauh demi mencari saudaranya, Biksu Thee. Di sebuah wihara di Pulau Donsingtham, dia bertemu Jate, seorang pematung yang memakai mantra lewat boneka payon. Tham mendengar rumor bahwa Biksu Thee sedang melarikan diri akibat membunuh kepala wihara yang lama, tetapi Tham tidak percaya bahwa saudaranya tega membunuh siapa pun. Dia juga mempertanyakan kepercayaan penduduk desa terhadap Boneka Kakek Buyut Singtham. Dia memandangnya tak lebih dari takhayul buta belaka, bukan perlindungan spiritual. Tak lama kemdian, serangkaian peristiwa mengerikan meneror desa tersebut. Seorang wanita telah hilang. Mayat menumpuk. Lebih parah lagi, Boneka Kakek Buyut hancur. Penduduk desa sangat marah dan memutuskan melakukan sebuah ritual untuk mengutuk dan memburu pelakunya.
English – Tham travels a long way to meet his brother, Monk Thee. At the temple on Koh Donsingtham, he meets Jate, a sculptor who uses spells on his payon dolls. Tham has heard a rumor that Monk Thee has run away after killing the previous abbot, but Tham doesnt believe that his brother is capable of killing anyone. He also questions the villagers faith in the Doll of Great-Grandfather Singtham. He sees it as blind superstition rather than spiritual protection. Then, a series of vicious events terrorizes the village. A woman has gone missing. Dead bodies pile up. Worst, the Doll of the Great-Grandfather is destroyed. The villagers are seething with rage and prepare a ritual to curse and hunt down the knife-wielding culprit.
(In Thai with Indonesian subtitles)