Lagu Cinta Untuk Mama

Film Lagu Cinta untuk Mama (2025) adalah drama keluarga Indonesia yang mengangkat kisah cinta penuh konflik dan pengorbanan seorang ibu. Disutradarai oleh Hasto Broto dan diproduseri oleh Peter Taslim, film ini menampilkan Jenny Zhang sebagai Indira, seorang penyanyi kafe yang jatuh cinta pada Krisna (Rizky Hanggono), pria dari keluarga kaya di Bali. Hubungan mereka harus dijalani secara diam-diam karena ditentang oleh ibu Krisna, Gayatri (Ayu Laksmi).

Cerita dimulai ketika Krisna pulang dari studi di luar negeri dan jatuh cinta pada Indira. Mereka menjalin hubungan meski mendapat tentangan keras dari Gayatri. Ketika Indira mengetahui dirinya hamil, Gayatri memaksa agar ia menggugurkan kandungannya.

Indira memilih untuk pergi dan membesarkan anaknya sendirian, sementara Krisna dikirim ke Korea oleh ibunya. Setelah beberapa tahun, Krisna kembali dan berusaha mencari Indira dan anak mereka, Kayla (Raissa Anggiani).

Film ini menyoroti tema pengorbanan ibu dan perjuangan cinta dalam menghadapi perbedaan status sosial. Latar belakang budaya Bali yang kental, seperti adat dan tradisi, memberikan nuansa autentik pada cerita. Syuting dilakukan di berbagai lokasi ikonik di Bali, termasuk Canggu, Tenganan, Sanur, dan Jimbaran, untuk mendukung atmosfer lokal yang kuat.

Akting para pemain utama mendapat apresiasi, terutama Jenny Zhang yang memerankan Indira dengan emosional. Ayu Laksmi sebagai Gayatri juga berhasil menggambarkan sosok ibu yang keras namun penuh kasih sayang. Raissa Anggiani, yang berperan sebagai Kayla dewasa, menambah kedalaman cerita dengan penampilannya yang meyakinkan.

Lagu Cinta untuk Mama tayang perdana di bioskop Indonesia pada 29 Januari 2025 dan tersedia untuk streaming di platform digital. Film ini cocok ditonton oleh keluarga dan mereka yang menghargai kisah tentang cinta, pengorbanan, dan kekuatan seorang ibu.